This is featured post 1 title
Jangan Lupa Follow blog ini sbg tanda terimakasih, dan jgn lupa tinggalkan komentarnya yaa....
This is featured post 2 title
Jangan Lupa Follow blog ini sbg tanda terimakasih, dan jgn lupa tinggalkan komentarnya yaa.....
Rabu, 27 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
KASUS Hambalang masih Tercium
gambar proyek setengah jadi dari bangunan SPORT CENTER.
Semenjak Runtuhnya proyek hambalang ini, lebih tepatnya Proyek pembangunan SPORT CENTER menjadi sebuah kasus yang cukup menggemparkan masyarakat indonesia. hal ini menjadi bahan perbincangan para dewan hukum, bahkan ada juga FAKTA dan OPINI serta FITNAH diantara orang" hebat indonesia ini. pada Indonesia Loyals Club , Adiyaksa berkata bahwa " Sebenarnya apabila lahan itu dibuat utk sekolah olahraga maka itu tidakk akan runtuh, tetapi dikarenakan dana 125 M itu belum dicairkan, jadi pembuatan sekolah itu tidak jadi utk dilaksanakan. dan kini, SPORT CENTER yang akan dibangun ini dikabarkan menelan biaya hingga setengah triliun hingga 2 triliun rupiah.
Lalu Waldan mengatakan bahwa " bapak Menpora ( Bpk Andi malarangeng ) hanya melanjutkan kerja dari bapak adiyaksa daud." ternyata itu semua dibantah oleh bapak adiyaksa daud. karena menurutnya itu semua sangat berbalik daripada FAKTA yang benar" terjadi. menurut bapak-bapak dewan hukum kemarin, apabila orang" yang terlibat segera ditangkap oleh kepolisian maka itu semua akan teratasi. kabarnya penyebab keruntuhan SPORT CENTER ini karena tanah yang lembab dan lunak. dan itusemua menjadi penyebab keruntuhan bangunan tersebut.
sekian Trims..
Berikut gambar" Proyek hambalang.:
Semenjak Runtuhnya proyek hambalang ini, lebih tepatnya Proyek pembangunan SPORT CENTER menjadi sebuah kasus yang cukup menggemparkan masyarakat indonesia. hal ini menjadi bahan perbincangan para dewan hukum, bahkan ada juga FAKTA dan OPINI serta FITNAH diantara orang" hebat indonesia ini. pada Indonesia Loyals Club , Adiyaksa berkata bahwa " Sebenarnya apabila lahan itu dibuat utk sekolah olahraga maka itu tidakk akan runtuh, tetapi dikarenakan dana 125 M itu belum dicairkan, jadi pembuatan sekolah itu tidak jadi utk dilaksanakan. dan kini, SPORT CENTER yang akan dibangun ini dikabarkan menelan biaya hingga setengah triliun hingga 2 triliun rupiah.
Lalu Waldan mengatakan bahwa " bapak Menpora ( Bpk Andi malarangeng ) hanya melanjutkan kerja dari bapak adiyaksa daud." ternyata itu semua dibantah oleh bapak adiyaksa daud. karena menurutnya itu semua sangat berbalik daripada FAKTA yang benar" terjadi. menurut bapak-bapak dewan hukum kemarin, apabila orang" yang terlibat segera ditangkap oleh kepolisian maka itu semua akan teratasi. kabarnya penyebab keruntuhan SPORT CENTER ini karena tanah yang lembab dan lunak. dan itusemua menjadi penyebab keruntuhan bangunan tersebut.
sekian Trims..
Berikut gambar" Proyek hambalang.:
permasalahan Koperasi Langit Biru masih Gentayangan
Gambar Tempat keberadaan Koperasi Langit biru.
Jakarta Polisi melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dari manajemen Koperasi Langit Biru (KLB). Termasuk yang disita sejumlah dokumen penting mengenai kegiatan Koperasi Langit Biru yang didirikan Jaya Komara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dokumen tersebut disita dari sejumlah pengurus KLB yang diperiksa pada Selasa (5/6) kemarin. Mereka adalah Arifiani Juliani, Prasetyo, Rahadi Subekti, Eneng Rahmawati, Priyono selaku manajer pemasaran KLB dan Zulkifli selaku manajer keuangan KLB.
"Juga diperiksa Agus Endang dari Dinas Koperasi Provinsi Banten," katanya.
Beberapa dokumen yang disita polisi yakni legalisir pengesahan akta KLB, keputusan Rapat Anggota Pendirian KLB, surat Kedudukan Hukum KLB dan administrasi permohonan pengesahan KLB.
"Juga penyitaan dari Heni Bapepam LK berupa sertifikat kosong penyertaan modal, brosur KLB, Surat Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal KLB-nasabah," lanjutnya.
Sebelumnya, polisi menyita sejumlah aset berupa perangkat komputer di kantor KLB, Cikasungka, Solear, Kabupaten Tangerang. Polisi hingga saat ini masih mendata aset tidak bergerak KLB.
Manajemen KLB telah mengalami kemacetan dalam pencairan bonus kepada para nasabah. Puncaknya, Februari 2012 lalu, para nasabah berdatangan ke kantor KLB untuk menagih pembayaran bonus. Namun, manajemen KLB terus menunda-nunda pembayaran bonus dengan berbagai alasan.
Hingga akhirnya para nasabah kesal. Pada akhir Mei 2012 lalu, ribuan nasabah mengambil produk di gudang KLB. Menurut polisi, pengambilan produk oleh nasabah itu atas seizin manajemen KLB.
Sejak berdirinya di tahun 2011, KLB telah menggalang dana dari sekitar 120 ribu nasabah yang datang dari berbagai daerah. Sejak saat itu, KLB telah menggalang dana hingga triliunan rupiah.
Namun sejak terjadi kemacetan, pimpinan KLB, Ustad Jaya Komara tidak diketahui keberadaanya. Hingga kini, pria beristri empat itu tengah diburu polisi.
Jakarta Polisi melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dari manajemen Koperasi Langit Biru (KLB). Termasuk yang disita sejumlah dokumen penting mengenai kegiatan Koperasi Langit Biru yang didirikan Jaya Komara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dokumen tersebut disita dari sejumlah pengurus KLB yang diperiksa pada Selasa (5/6) kemarin. Mereka adalah Arifiani Juliani, Prasetyo, Rahadi Subekti, Eneng Rahmawati, Priyono selaku manajer pemasaran KLB dan Zulkifli selaku manajer keuangan KLB.
"Juga diperiksa Agus Endang dari Dinas Koperasi Provinsi Banten," katanya.
Beberapa dokumen yang disita polisi yakni legalisir pengesahan akta KLB, keputusan Rapat Anggota Pendirian KLB, surat Kedudukan Hukum KLB dan administrasi permohonan pengesahan KLB.
"Juga penyitaan dari Heni Bapepam LK berupa sertifikat kosong penyertaan modal, brosur KLB, Surat Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal KLB-nasabah," lanjutnya.
Sebelumnya, polisi menyita sejumlah aset berupa perangkat komputer di kantor KLB, Cikasungka, Solear, Kabupaten Tangerang. Polisi hingga saat ini masih mendata aset tidak bergerak KLB.
Manajemen KLB telah mengalami kemacetan dalam pencairan bonus kepada para nasabah. Puncaknya, Februari 2012 lalu, para nasabah berdatangan ke kantor KLB untuk menagih pembayaran bonus. Namun, manajemen KLB terus menunda-nunda pembayaran bonus dengan berbagai alasan.
Hingga akhirnya para nasabah kesal. Pada akhir Mei 2012 lalu, ribuan nasabah mengambil produk di gudang KLB. Menurut polisi, pengambilan produk oleh nasabah itu atas seizin manajemen KLB.
Sejak berdirinya di tahun 2011, KLB telah menggalang dana dari sekitar 120 ribu nasabah yang datang dari berbagai daerah. Sejak saat itu, KLB telah menggalang dana hingga triliunan rupiah.
Namun sejak terjadi kemacetan, pimpinan KLB, Ustad Jaya Komara tidak diketahui keberadaanya. Hingga kini, pria beristri empat itu tengah diburu polisi.
Kamis, 27 Oktober 2011
SALAM PEMBUKA BLOG INI
assalamualaikum WR. WB.
dengan ini saya akan membuka blog baru saaya ini dengan alamat : SUASANA-INDONESIA.BLOGSPOT.COM : jdi dengan ini saya harapkan agar blog yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua... di blog ini nantinya terdapat berita yang mungkin anda butuhkan, dan mungkin anda inginkan...
baik berita otomotif, olahraga, politik, dan lainsebagainya.
Saya mengharapkan bila blog saya sangat membantu mohon kiranya follow ataupun komentar.
karena apabila anda semua follow dan komentar blog ini, maka saya akan lebih tertarik utk meng-update berita yang populer...
sebagai pembuka, hanya sekian, saya ucapkan terimakasih!!!
dengan ini saya akan membuka blog baru saaya ini dengan alamat : SUASANA-INDONESIA.BLOGSPOT.COM : jdi dengan ini saya harapkan agar blog yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua... di blog ini nantinya terdapat berita yang mungkin anda butuhkan, dan mungkin anda inginkan...
baik berita otomotif, olahraga, politik, dan lainsebagainya.
Saya mengharapkan bila blog saya sangat membantu mohon kiranya follow ataupun komentar.
karena apabila anda semua follow dan komentar blog ini, maka saya akan lebih tertarik utk meng-update berita yang populer...
sebagai pembuka, hanya sekian, saya ucapkan terimakasih!!!
Langganan:
Postingan (Atom)